Zodiak Yang Gagal Di Tahun 2012
Penjelas 1
6 Ramalan kuno kiamat yang gagal
1.Ramalan Suku Maya
Suku Maya meramalkan kiamat berdasarkan Kalender Hitungan Panjang Maya. Kalender ini merentang selama 5125 tahun dan akan berakhir pada 23 Desember 2012. Pada tanggal itu, Suku Maya menyatakan umur dunia berakhir, sesuai dengan berakhirnya kalender itu. Namun demikian, ramalan itu dibantah oleh generasi Maya modern. Mereka lantas tidak menaruh perhatian khusus terhadap 20
Suku Maya meramalkan kiamat berdasarkan Kalender Hitungan Panjang Maya. Kalender ini merentang selama 5125 tahun dan akan berakhir pada 23 Desember 2012. Pada tanggal itu, Suku Maya menyatakan umur dunia berakhir, sesuai dengan berakhirnya kalender itu. Namun demikian, ramalan itu dibantah oleh generasi Maya modern. Mereka lantas tidak menaruh perhatian khusus terhadap 20
2.Ramalan Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria meramalkan kiamat akan terjadi di tahun 2012 dengan menggunakan perhitungan yang dikenal dengan sistem bilangan seksagesimal. Dalam sistem itu, disebutkan adanya satu siklus perputaran sebuah planet Nibiru.
Bangsa Sumeria meramalkan kiamat akan terjadi di tahun 2012 dengan menggunakan perhitungan yang dikenal dengan sistem bilangan seksagesimal. Dalam sistem itu, disebutkan adanya satu siklus perputaran sebuah planet Nibiru.
Planet Nibiru disebut sebagai kembaran matahari yang gelap dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada bumi. Planet ini akan menabrak bumi dengan sangat dahsyat.
Siklus planet Nibiru berulang setiap 3661 tahun. Tahun ini diperkirakan siklus itu akan kembali terjadi pada Desember 2012.
3.Ramalan Nostradamus
Seorang penyair dari Perancis, Nostradamus, turut membuat ramalan tentang kiamat akan jatuh di tahun 2012. Ramalan ini tertuang dalam salah satu karyanya berjudul "Les Propheties".
Seorang penyair dari Perancis, Nostradamus, turut membuat ramalan tentang kiamat akan jatuh di tahun 2012. Ramalan ini tertuang dalam salah satu karyanya berjudul "Les Propheties".
Dalam karya itu, Nostradamus menyatakan akan ada gunung tujuh besar dengan bentuk gulungan panjang menabrak Aegea atau laut Ionia. Para ilmuwan lantas menafsirkan gunung itu dengan asteroid Toutatis karena dinilai memiliki kemiripan dengan ungkapan Nostradamus.
Asteroid ini diperkirakan akan melintas dekat dengan bumi pada 12 Desember 2012. Setelah itu, akan disusul dengan kedatangan Planet X yang dapat menyebabkan bumi mengalami bencana hingga Juli 201
4.Ramalan Jayabaya
Jayabaya dikenal sebagai raja sekaligus pujangga yang memerintah kerajaan Kediri pada tahun 1135 hingga 1157 Masehi. Jayabaya begitu terkenal karena turut serta membuat ramalan tentang jatuhnya kiamat dalam karyanya 'Jangka Jayabaya'.
Jayabaya dikenal sebagai raja sekaligus pujangga yang memerintah kerajaan Kediri pada tahun 1135 hingga 1157 Masehi. Jayabaya begitu terkenal karena turut serta membuat ramalan tentang jatuhnya kiamat dalam karyanya 'Jangka Jayabaya'.
Dalam karya itu, Jayabaya tidak menyebut kapan kiamat akan datang. Jayabaya hanya menyiratkan kiamat akan terjadi dengan 215 pertanda.
Di antara sekian pertanda itu, terdapat lima pertanda yang cukup relevan dengan kondisi kekinian. Lima pertanda itu adalah "besuk yen wis ana kreta tanpa jaran (Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda), tanah Jawa kalungan wesi (Pulau Jawa berkalung besi), Perahu mlaku ing dhuwur awang-awang (Perahu berlayar di langit), kali ilang kedhunge (Sungai kehilangan lubuk alias banjir), pasar ilang kumandhang (pasar kehilangan suara).
5.Ramalan I Ching
Bangsa Cina juga memiliki ramalan kiamat akan terjadi pada 22 Desember 2012. Ramalan itu termuat dalam naskah kuno yang diterbitkan sekitar 3000-an tahun lalu dengan judul 'I Ching'.
Bangsa Cina juga memiliki ramalan kiamat akan terjadi pada 22 Desember 2012. Ramalan itu termuat dalam naskah kuno yang diterbitkan sekitar 3000-an tahun lalu dengan judul 'I Ching'.
Kitab I Ching berisi kumpulan kebijakan Cina Kuno. Hingga kini, kitab itu masih terus dikaji oleh para akademisi.
6.Ramalan Suku Maori
Suku Maori merupakan suku asli Selandia Baru. Suku ini juga meramalkan kiamat terjadi tahun ini.
Suku Maori merupakan suku asli Selandia Baru. Suku ini juga meramalkan kiamat terjadi tahun ini.
Dalam legenda Maori, terdapat dua tokoh yakni Rangi sebagai personifikasi langit dan Papa sebagai personifikasi bumi. Suatu saat, kedua tokoh ini akan bertemu setelah terpisah sangat lama dan menghimpit anak-anaknya. Pertemuan itu diperkirakan akan terjadi tahun 2012 ini
Penjelas 2
Hmm … sepertinya banyak juga ya penggemar kiamat 2012. Ada apa sebenarnya, sehingga manusia sangat tertarik dan percaya dengan mudah pada isu-isu seperti ini?
Katanya, dunia akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012! Runutan angka yang menarik yang membuat Anda langsung terperangah dan menggumam, “Ah benar juga … pasti bener nih beritanya”. Lantas, tanpa telaah lanjut, Anda pun berkata kiamat tinggal 3 tahun lagi. Atau kalau Anda tak percaya teori kiamat, Anda langsung berkomentar, “Cuma Tuhan yang tahu kapan kiamat”, “Ah kamu musyrik …”, atau “Itu info disebarkan oleh orang tak beragama”. Sekali lagi, semua informasi hanya ditelan tanpa ditelaah.
Nah, karena dunia akan kiamat sebentar lagi, berhentilah merencanakan hidup, karier Anda, tak usah lagi berpikir untuk punya rumah, segeralah menikah sebelum kiamat, dan pastikan Anda bisa bersenang-senang menikmati hidup sebelum kiamat. Atau, segeralah bertobat. Jangan sampai saat kiamat Anda malah belum bertobat. Tiga tahun lagi lho!.
Kata sebagian orang, mungkin ini pembahasan yang aneh. Hampir setiap saat kita mendengar tentang berbagai teori kiamat … dan kenyataannya kita masih ada di sini. Belum ada satu teori pun yang kebenarannya terbukti. Tapi, kenapa 2012 begitu penting?
Katanya, kalender Maya akan berhenti tahun 2012, dan kemudian jadi semacam agama dan kepercayaan baru, mengalahkan kepercayaan yang ada di masyarakat. Mengabaikan semua alasan saintifik dan pada akhirnya membawa masyarakat pada kekhawatiran baru. Lupakan Nostradamus, Y2k, dan semua prediksi kiamat lainnya, karena sekali lagi menurut ramalan 2012, planet X akan kembali dan menghancurkan Bumi.
Ok … kita berhenti dulu di sini dan mari kita telaah setiap alasan yang muncul tentang kiamat 2012 ini. Dan bagi Anda para penggemar nubuat Kalender Maya, saya punya berita buruk untuk Anda semua. Tidak akan ada kiamat di tahun 2012 … dan ini alasannya, silakan disimak.
Kalender Maya
Kalender Maya
Apa itu kalender Maya? Ini merupakan kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya pada kisaran 250-900 M. Bukti kehadiran peradaban Suku Maya ini bisa dilihat dari sisa kerajaannya di hampir semua bagian selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El Savador, dan sebagian Honduras.
Dari bukti-bukti sejarah, masyarakat suku Maya memang memiliki kemampuan menulis yang baik dan juga kemampuan untuk membangun kota dan perencanaan kota. Dalam hal membangun, Suku Maya terkenal dengan bangunan piramida dan berbagai bangunan besar lainnya. Tak hanya itu, dalam kebudayaan, peradaban suku Maya memberi pengaruh yang sangat besar pada kebudayaan Amerika Tengah. Pengaruh itu bukan hanya dalam hal peradaban namun juga dalam hal populasi pribumi di area tersebut. Sampai saat ini, sejumlah Suku Maya masih tetap ada dan meneruskan tradisi mereka yang telah berumur ribuan tahun itu.
Suku Maya dalam kehidupannya menggunakan beberapa kalender berbeda. Bagi mereka, waktu merupakan penghubung dengan lingkaran spiritual. Kalender memang digunakan untuk hal-hal praktis seperti untuk kehidupan sosial, pertanian, perdagangan dan berbagai keperluan administratif. Namun dipercaya ada elemen religi yang besar di dalamnya yang memberi pengaruh. Bagi suku Maya, setiap hari memiliki ruh pelindung yang berbeda sehingga setiap hari memiliki fungsi yang berbeda pula. Sangat berbeda dengan kehidupan modern dengan kalender Gregorian yang hanya menetapkan kalender sebagai waktu yang terkait dengan hal-hal administratif, kehidupan sosial dan keperluan ekonomi.
Kebanyakan kalender Maya memiliki rentang waktu pendek.
- Kalender Tzolk’in berakhir dalam 260 hari
- Kalender Haab’ memberi perkiraan 1 tahun Matahari yakni 365 hari.
Suku Maya kemudian menggabungkan kedua kalender ini membentuk “Calendar Round”, siklus yang akan berakhir setelah 52 Haab (sekitar 52 tahun atau kisaran panjangnya satu generasi). Di dalam “Calendar round” terdapat Trecena ( siklus 13 hari) dan Veintena (siklus 20 hari). Tampaknya, sistem siklus ini berlaku dengan mempertimbangkan jumlah hari dalam 52 tahun adalah 18980 hari.
Untuk bangsa Maya, sains dan agama adalah satu. Mereka membangun sistem matematika dan astronomi yang cukup impresif, terkait dengan kepercayaan mereka. Pencapaian dalam hal matematika bisa dilihat pada notasi posisi dan penggunaan angka nol. Dalam astronomi, mereka secara akurat menghitung tahun Matahari, melakukan kompilasi tabel posisi bulan dan Venus, serta memprediksi Gerhana Matahari. Suku Maya juga memiliki penanggalan untuk “siklus Venus” yang cukup akurat. Kalender Venus ini dibuat berdasarkan lokasi Venus di langit malam. Hal yang sama tampaknya juga dilakukan pada planet-planet lainnya.
Sistem “Calendar Round” ini memang sangat baik untuk mengingat hari kelahiran atau periode keagamaan. Namun, untuk merekam sejarah, kalender ini tak bisa dijadikan patokan karena tak dapat merekam kejadian yang lebih tua dari 52 tahun.
Akhir Perhitungan Panjang = Akhir Dunia?
Karena tak bisa merekam kejadian sejarah yang lebih tua dari 52 tahun, Suku Maya punya solusi lain. Dengan metode yang cukup inovatif, mereka bisa memperluas jangkauan “Calendar Round” yang tadinya cuma 52 tahun itu.
Sampai di titik ini, kalender Maya akan tampak sangat kuno, bahkan bisa dikatakan dibuat hanya berdasarkan kepercayaan religi, siklus bulan, kalkulasi matematika dengan siklus atau unit 13 dan 20 sebagai dasar perhitungan disertai campuran kepercayaan mitologi. Satu-satunya prinsip kalender yang memiliki korelasi dengan kalender modern hanyalah Haab yang mengenali panjang tahun Matahari yakni 365 hari. Sebagai jawaban atas penanggalan yang lebih panjang, Suku Maya membuat sistem penanggalan “Long Count” atau “Perhitungan Panjang”, kalender yang akan berakhir setelah 5126 tahun.
Sistem penanggalan Maya untuk “Long Count” ini memang menarik, dan secara numerik dapat diprediksi dan bisa dengan akurat menunjuk pada penanggalan dalam sejarah. Penanggalan ini bergantung pada basik perhitungan dengan unit 20. Kalender modern saat ini menggunakan dasar perhitungan dengan unit 10.
Nah bagaimana perhitungannya?
Tahun dalam “Long Count” kalender Maya, dimulai dari 0.0.0.0.0. Tiap angka 0 merepresentasikan angka 0-19, dan setiap angka merepresentasikan perhitungan hari-hari suku Maya.
Untuk hari pertama, kalendernya akan seperti ini : 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Jika mencapai angka 20, kalendernya akan jadi : 0.0.0.1.0. Perhitungan ini akan menunjukkan 0.0.1.0.0 untuk satu tahun dan 0.1.0.0.0 untuk kisaran 20 tahun dan 1.0.0.0.0 utuk kisaran 400 tahun. Maka, penanggalan 2.10.12.7.1 akan melambangkan penanggalan untuk hari ke-1 di bulan ke-7 dan tahun 1012.
Lantas, apa hubungannya dengan akhir dunia?
Suku Maya sangat terobsesi dengan waktu. Pemahaman dan prediksi berbagai siklus waktu akan memberi mereka kemampuan untuk mengadaptasinya dalam kehidupan di dunia. Menurut kosmologi bangsa Maya, dunia ini telah diciptakan 5 kali dan dihancurkan 4 kali. Dalam skala yang sementara, berbagai hari di dalam satu tahun dianggap cocok untuk aktivitas tertentu, sedangkan sebagian lainnya merupakan ketidakberuntungan.
Nah, menurut kepercayaan suku Maya, sesuatu yang buruk akan terjadi jika kalender “Long Count” berakhir. Berbagai pembagian dilakukan para ahli, namun karena suku Maya mendasarkan perhitungan numerik pada siklus 13 dan 20, maka bisa jadi hari terakhir kalender mereka adalah 13.0.0.0.0. Kapankah itu? Angka 13.0.0.0.0 merepresentasikan 5126 tahun dan “Long Count” ini berawal pada 0.0.0.0.0 yakni 11 Agustus 3114 SM menurut penanggalan Gregorian.
Nah, dengan demikian, kalender Maya akan berakhir 5126 tahun kemudian, yakni 21 Desember 2012. Inilah yang jadi dasar pemikiran tentang kiamat di tahun 2012.
Akhir Dunia
Sepertinya, saat sesuatu itu berakhir, termasuk ketika perhitungan kalender kuno berakhir, masyarakat cenderung berpikir pada kemungkinan ekstrem bahwa peradaban juga akan ikut berakhir. Entah dengan cara apa dunia akan berakhir. Berbagai argumentasi bermunculan, antara lain Bumi akan ditabrak oleh sebuah planet, asteroid, atau entah bencana apalagi. Intinya, jika kalender ini berakhir maka Bumi akan tersapu dan hancur.
Ahli arkeologi dan juga orang-orang yang keahliannya pada hal mitologi percaya bahwa akan ada era pencerahan yang muncul jika 13.0.0.0.0 tiba. Dan ini juga tidak berarti akan kiamat atau apa pun. Tidak ada bukti yang menunjukkan dunia akan berakhir. Bahkan, jika memang ada, maka suku Maya bisa dikatakan berhasil memprediksikan sebuah keajaiban religius.
Mitos terus berkembang, bahkan film Indiana Jones and the Kingdom of Crystal Skull sepertinya dibuat berdasarkan mitos suku Maya. Dikatakan, 13 tengkorak kristal akan dapat menyelamatkan kemanusiaan dari kiamat. Mitos di film ini mengatakan jika ke-13 tengkorak kuno ini tidak diletakkan bersama pada waktu tertentu, Bumi akan bergeser dari sumbunya. Menarik memang untuk sebuah film, bisa meraih penontonnya yang mudah percaya pada mitos ….
Tak hanya itu. Mitos yang berkembang mengatakan bahwa Bumi akan dihancurkan oleh tabrakan Planet X, tabrakan meteorit, dihisap lubang hitam, dibunuh oleh flare Matahari, Bumi hancur oleh ledakan sinar gamma dari sistem bintang, datangnya zaman es yang lebih cepat dan pergeseran kutub magnet. Bahkan setiap prediksi disertai bukti-buktinya sendiri. Dan pada akhirnya begitu banyak pengikut kiamat 2012 ini. Sayangnya tak satu pun argumentasi yang diberikan itu bisa dibuktikan kebenarannya.
Fakta yang ada menyatakan Nubuat Kiamat Suku Maya murni berdasarkan kalender yang memang tidak didesain untuk menghitung penanggalan setelah 2012. Hal ini disebabkan karena suku Maya mendasarkan perhitungan pada siklus 13 dan 20.
Arkeo-astronom Maya bahkan masih memperdebatkan masalah kalender “Long Count” ini. Pertanyaannya, apakah kalender ini akan kembali ke 0.0.0.0.0 setelah 13.0.0.0.0 atau akan terus berlanjut sampai 20.0.0.0.0 (sekitar 8000M) dan kemudian kembali ke 0.0.0.0.0?
keren banget ya
ReplyDelete