PUISI- PUISI 2 BAIT(1)

IBU
KARYA : SYAFIQAH HUMAIRA YUSTAHAR / VII A

Engkau selalu menemaniku
Membimbingku dan mengajariku
Dengan ikhlas hati engkau mengarahkanku
Dengan tulus engkau menuntunku

Ibu ..
Bimbinganmu , pelajaran dari mu
Sangatlah berarti bagi hidupku kelak
Kini telah aku rasakan
Buah dari jerih payahmu



Tanpa Teman
Karya : Faqihisyam Irfandy


Aku bahagia !!!
Ketika kita bisa saling bercanda . . .
Tertawa, dalam riang dan gembira.
Namun, aku sedih . . .

Ketika, kalian tidak ada lagi disampingku.
Pergi meninggalkanku.
Dan membuatku menjadi sendiri.
Tanpa teman yang menemani.


Orang Tuaku
Karya : Faqihisyam Irfandy


Sekalipun aku sakit, mereka tetap menyayangiku.
Walaupun kehilangan orang yang kucintai.
Saat ku tersenyum, mereka ikut tersenyum.
Tetapi tetap orang tuaku yang menjadi nomor satu
untuk menemaniku.

Oh . . .
Orang tuaku yang kusayangi,
Aku berjanji tidak akan sedih lagi,
Jika kehilangan orang yang kusayangi



Bintang
Karya : Faqihisyam Irfandy


Bintang yang indah
Berkemerlip di langit biru
Dimalam yang hening
Teman setia sang rembulan

Tetapi, bila langit mendung
Aku tak bisa lagi melihatmu
Aku rindu padamu
Bila kau tak tampak di langit biru



Sampah
Karya : Faqihisyam Irfandy


Sering ku melihatmu
Sering kau berserakan kemana-mana
Hingga tak enak mata memandang
Seakan - akan tak ada gunanya

Bila sampah bisa diolah
Bisa banyak manfaatmu
Jadi pupuk bagi petani
Beragam barang dapat didaur ulang

Karang
Karya : Zachri Attaka Z.


Kau tegak berdiri                                                                          
 Dipukul ombak         
 Dihempas badai 
                                 Namun kau tetap tegak

Karang adalah contoh    
                                      Yang berguna bagi manusia                                     Agar tawakal dan tabah                                         Dan tidak berputus asa








Kenangan
Karya : Zachri Attaka Z.


Dengan dada yang lapang mendidik kami                                                Semua itu perjuanganmu                                                                                    Kami masih ingin mendengar nasehatmu                                                      Kini engkau telah meninggalkan kami

Semua tinggal kenangan                                                 Kami hanya bisa mengirim doa                                      Semoga diterima di sisi Nya                                Itulah yang kami harapkan








Perpisahan
Karya : Zachri Attaka Z.


Dengan mengucap doa syukur pada Ilahi                                       Ijinkan kami mohon diri                                                                                  Kepada yang tercinta bapak ibu guruku                                             Dengan penuh rasa haru

Minta maaf kami ucapkan                               Terima kasih kami ucapkan                                   Nasihat dan harapanmu                                       Akan ku ukir di dalam kalbu








Syukur
Karya : Zachri Attaka Z.


Ya Allah.......                                                                                  Bibirku yang gemetar                                                                         Selalu menyebut nama Allah                                                           Untuk mengucap rasa syukur

Tiada henti-hentinya                                   Kenikmatan yang melimpah                                 Yang kulakukan                                Menjalankan perintahnya                                    Dan menjauhi larangannya
  


SENDIRI
Karya : Ranita Putri Amanda – 7A

Sepi, sunyi, sendiri
Aku senang dengan semua ini
Aku lebih senang hidup tanpa teman
Aku tahu manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain

Tapi… Sendiri itu tenang
Sendiri aku lebih nyaman
Hanya saja aku ingin memberi waktu kepada hati dan pikiran
Agar saling berinteraksi






MENUNGGU
Karya : Ranita Putri Amanda

Menunggu
Menunggu itu membosankan
Menunggu itu melelahkan
Aku benci menunggu

Menunggu itu tidak enak
Posisi dimana aku harus sabar
Apa semuanya harus menunggu?
Aku lelah







TEMAN
Karya : Ranita Putri A – 7A

Teman
Aku benci teman
Mereka tak sebaik yang aku kira
Mereka selalu mengkhianati ku

Mereka selalu membuatku meneteskan air mata
Orang bilang… teman tempat adalah pelangi dikala duka
Apa ini yang dinamakan teman?
Yang selalu menusuk dari belakang









Comments

Popular posts from this blog

Penjelasan tentang hukum Titius - Bode

Manfaat Matahari Bagi Bumi

Mengapa Matahari Disebut Sebagai Pusat Tata Surya

Macam-macam Rima/Sajak

PUISI - PUISI 3 BAIT (1)

PUISI - PUISI 4 - 5 BAIT(1)

Manfaat Luar Biasa Pada Buah Mangga

Pengertian, Contoh, dan Ciri - Ciri Deskripsi

Pengertian Dan Karakteristik Planet