Manfaat Matahari Bagi Bumi
penjelas 1
Pada siang hari, seringkali kita merasakan suhu yang sangat panas menyengat. Panas ini berasal dari energi matahari. Menurut para ahli, pancaran panas matahari mencapai 1.370 Joule/m2s. Angka ini kemudian disebut konstanta matahari. Suhu paling panas yang kita rasakan di siang hari hanyalah 70% dari panas energi matahari yang sesungguhnya dipancarkan ke bumi. Hal ini dikarenakan sebagian energi matahari diserap atau dipantulkan kembali oleh atmosfer bumi.
Energi yang dipancarkan matahari ke bumi berupa kalor (panas) dan cahaya. Jika energi ini berada dalam keseimbangannya, maka semua energi yang dipancarkan matahari ke bumi akan sangat bermanfaat tanpa menimbulkan kerugian sedikit pun.
Kita ingat bahwa seluruh proses kehidupan makhluk hidup di bumi ini sangat bergantung pada energi matahari.
Energi yang berasal dari sinar infra merah matahari bermanfaat untuk menjaga siklus air di permukaan bumi sehingga manusia dan makhluk hidup lainnya dapat memenuhi kebutuhan air, terutama bagi tubuhnya.
Selain itu, energi matahari pun bermanfaat untuk membunuh kuman, khususnya kuman penyakit kulit sehingga kulit manusia dan hewan pun dapat sehat.
Spektrum cahaya matahari yang memancarkan energi dengan kemampuan membunuh kuman penyakit kulit adalah sinar ultraviolet.
Dari cahaya yang dipancarkan sinar matahari, kamu dapat mengetahui waktu-waktu, seperti pagi, siang, dan sore dari bayang-bayang dirimu. Manfaat lain dari energi matahari berupa sinar ultraviolet adalah untuk fotosintesis pada tumbuhan dan sebagai provitamin D yang bermanfaat untuk pembentukan tulang manusia dan hewan. Sinar ultraviolet sebagai spektrum cahaya matahari ini memiliki kelebihan, yaitu sama sekali tidak akan menimbulkan dampak negatif.
energi yang dapat diterima di bumi hanyalah sebagian kecil dari jumlah energi yang dipancarkan matahari.
Secara umum, energi matahari bermanfaat untuk menjaga kehangatan suhu bumi sehingga dapat tetap ditinggali manusia dan makhluk hidup lainnya.
Secara umum, energi matahari bermanfaat untuk menjaga kehangatan suhu bumi sehingga dapat tetap ditinggali manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pada siang hari, seringkali kita merasakan suhu yang sangat panas menyengat. Panas ini berasal dari energi matahari. Menurut para ahli, pancaran panas matahari mencapai 1.370 Joule/m2s. Angka ini kemudian disebut konstanta matahari. Suhu paling panas yang kita rasakan di siang hari hanyalah 70% dari panas energi matahari yang sesungguhnya dipancarkan ke bumi. Hal ini dikarenakan sebagian energi matahari diserap atau dipantulkan kembali oleh atmosfer bumi.
Energi yang dipancarkan matahari ke bumi berupa kalor (panas) dan cahaya. Jika energi ini berada dalam keseimbangannya, maka semua energi yang dipancarkan matahari ke bumi akan sangat bermanfaat tanpa menimbulkan kerugian sedikit pun.
Kita ingat bahwa seluruh proses kehidupan makhluk hidup di bumi ini sangat bergantung pada energi matahari.
Energi yang berasal dari sinar infra merah matahari bermanfaat untuk menjaga siklus air di permukaan bumi sehingga manusia dan makhluk hidup lainnya dapat memenuhi kebutuhan air, terutama bagi tubuhnya.
Selain itu, energi matahari pun bermanfaat untuk membunuh kuman, khususnya kuman penyakit kulit sehingga kulit manusia dan hewan pun dapat sehat.
Spektrum cahaya matahari yang memancarkan energi dengan kemampuan membunuh kuman penyakit kulit adalah sinar ultraviolet.
Dari cahaya yang dipancarkan sinar matahari, kamu dapat mengetahui waktu-waktu, seperti pagi, siang, dan sore dari bayang-bayang dirimu. Manfaat lain dari energi matahari berupa sinar ultraviolet adalah untuk fotosintesis pada tumbuhan dan sebagai provitamin D yang bermanfaat untuk pembentukan tulang manusia dan hewan. Sinar ultraviolet sebagai spektrum cahaya matahari ini memiliki kelebihan, yaitu sama sekali tidak akan menimbulkan dampak negatif.
penjelas 2
Energi matahari merupakan sumber daya alam yang bisa terbarukan dan tidak akan pernah habis hingga akhir zaman nanti. Panas matahari bisa kita manfaatkna sebagai energi untuk kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi ini.
Contoh singkat dari manfaat energi panas matahari adalah mampu proses pengeringan. Yang dimaksut dengan proses pengeringan disini adalah bukan hanya pengering pakaian waktu kita menjemu, namun bisa juga membantu proses pengeringan kerupuk yang dijemur dan juga pemanenan garam. Contoh singkat ini merupakan dua contoh simple mengenai manfaat energi panas matahari yang ada di bumi.
Manfaat Energi Panas Matahari
Salah satu manfaat energi panas matahari yang lain adalah membantu proses terbnetuknya awan. Dengan menguapkan permukaan yang berair sehingga air menguap dan mengkristal membentuk awan. Setelah awan tadi terbentuk matahari akan terus menyinari awan tersebut dan membuatnya kembali menjadi cair. Proses alam yang seperti ini lah yang disebut hujan.
Hujan tidak akan mampu turun tanpa adanya matahari karena proses awal mula pembentukan awan berasal dari pengkristalan air yang ada di bumi yang dibantu dengan energi panas matahari. Selain itu, karena gravitasi matahari yang menarik planet sehingga planet mengelilingi matahari, kita bisa mengetahui kita tidak akan bisa hidup tanpa adanya sinar matahari. Bayangkan saja jika tidak terdapat sinar matahari, pastinya kita akan langsung kedinginan begitu kita lahir.
Manfaat Energi Panas Matahari Bagi Makhluk Hidup
Contoh lain dalam manfaat energi panas matahari bagi makhluk hidup adalah kita bisa beristirahat dngan baik. Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa jika kita terpapar sinar matahari selama kurang lebih 6 jam setiap harinya, maka kita akan menjadi segar pada saat malam hari. Itulah mengapa seseorang akan sangat mudah kantuk ketika malam tiba karena kita sudah diberi oleh pencahayaan lampu buatan yang membuat mata kita menjadi berat.
Selain itu, manfaat energy matahari juga bisa dimanfaatkan sebagai pereda rasa sakit. Banyak pasien pasien yang ada di rumah sakit yang menggunakan terapi sinar matahari sebagai media alternatif penyembuhanya dan lebih sedikit dalam mengkonsumsi obat.
Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia
Jelas bahwa ada banyak manfaat energi matahari bagi manusia. Salah satunya adalah mampu membakar lemak. Lemak yang dimaksut disini tidak hanya lemak yang berada di jaringan kulit saja, namun lemak yang nantinya akan berujung ke penyakit kolesterol dan juga penyakit jantung, Lemah akan perlahan akan luruh dan menjauhkan pula dari berbagai macam penyakit apabila kita rajin untuk terkena sinar matahari.
Selain itu, berbagai peneliti juga mengungkapkan jika sinar matahari juga bagus untuk memaksimalkan metabolism di dalam tubuh kita. Namun, sebelum kita ingin menyinari tubuh kita dengan matahari, kita harus bertanya kepada ahlinya terlebih dahulu. Kita tidak bisa langsung menyinari tubuh kita dengan sinar matahari untuk mengurangi kandungan lemak yang ada di dalam tubuh.
Contoh lain dari manfaat sumber energi matahari adalah membantu dalam mengatur masa hidup manusia. Nah, untuk contoh yang satu ini, kita tidak bisa mengira-ngira karena memang masa hidup manusia ada di tangan Yang Maha Kuasa, namun para peneliti bisa mengungkapkan hal seperti itu karena memang ada benarnya. Itulah contoh singkat mengenai manfaat energi matahari bagi semua makhluk hidup yang ada di bumi.
penjelas 3
1. Mengandung Vitamin D
Menerima paparan sinar matahari 5 menit sehari saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Anda.
Menerima paparan sinar matahari 5 menit sehari saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Anda.
2. Meredam Kolesterol Darah
Setelah kolesterol di bawah kulit diubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit.
Setelah kolesterol di bawah kulit diubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit.
3. Membentuk dan Memperbaiki Tulang
Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang serta mencegah penyakit rakitis dan osteolacia.
Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang serta mencegah penyakit rakitis dan osteolacia.
4. Kekebalan
Ketika kulit terkena sinar matahari, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu-dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terkena flu hingga 30% – 40%.
Ketika kulit terkena sinar matahari, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu-dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terkena flu hingga 30% – 40%.
5. Penawar Infeksi dan Pembunuh Bakteri
Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma, terapi sinar matahari sangat dibutuhkan.
Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma, terapi sinar matahari sangat dibutuhkan.
6. Mengurangi Gula Darah
Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk merubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan dalam hati dan otot.
Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk merubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan dalam hati dan otot.
7. Meningkatkan Kebugaran Pernapasan
Sinar matahari juga mampu meningkatkan kebugaran pernapasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah terik matahari.
Sinar matahari juga mampu meningkatkan kebugaran pernapasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah terik matahari.
Comments
Post a Comment